sumber foto: shutterstock
“Be strong enough to stand alone, smart enough to know when you need
help, and brave enough to ask for it”. Masalah pasti
bakal selalu ada dalam hidup, tapi terkadang kita nggak punya kapasitas buat
menanganinya sendirian. Makanya instead of berusaha
menyelesaikannya sendirian, Tapi kenapa sih penting
bagi kita buat terbuka mengenai masalah yang lagi kita hadapi? Well,
tentunya kepada orang-orang yang tepat dan bisa kita percaya ya. Buat yang
masih suka memendam perasaan dan masalah sendirian, coba deh simak lima alesan
di bawah ini.
1. MERASA LEBIH LEGA
Yes, it’s important
to share our feelings and emotion. Masalah hidup udah pasti bakal membuat
kita merasa sedih, marah, resah, gelisah, dan perasaan-perasaan negatif lain
yang nggak baik buat kita pendem terlalu lama sendirian. Kayak bom waktu, suatu
saat nanti kita mungkin banget meledak di mana perasaan negatif yang menumpuk
tersebut berakhir menjadi stres, bahkan depresi. Pasti udah pernah denger lah
ya kalo memendam emosi tuh nggak cuma bahaya buat kesehatan mental, tapi juga
kesehatan fisik kita. That’s why sometimes curhat itu perlu
untuk sekedar melepas energi negatif yang ada di diri kita. Dengan menceritakan
masalah kita ke orang lain, pada kebanyakan kasus kita bakal merasa lebih
lega – walaupun nggak jarang perasaan lega tersebut cuma bersifat sesaat karena
sekedar mengeluhkannya nggak bisa menjadi solusi jangka panjang. Well,
gimana tuh maksudnya? Jangan lupa simak poin nomor 4 ya..
2. MERASA NGGAK
SENDIRIAN
Ketika lagi
membicarakan masalah kita dengan orang lain, terkadang kita menemukan kalo
orang yang lagi jadi lawan bicara kita ternyata juga punya (atau pernah)
mengalami masalah yang sama dengan kita. Misalnya aja, ternyata nggak cuma
kita lho yang lagi galau karena masalah keluarga, sahabat kita
yang selama ini diem-diem aja ternyata juga lagi pusing menghadapi pertengkaran
orangtuanya di rumah. Mungkin juga orang-orang terdekat kita ini nggak
bisa relate sama masalah yang lagi kita ceritain, tapi mereka
rela buat jadi pendengar yang sabar buat kita. Hal-hal kayak ginilah yang
membuat kita merasa nggak sendirian di dunia, ya nggak? And really, it
means a lotketika kita lagi se-nge-down itu.
3. MENCARI SUDUT
PANDANG LAIN
Dikutip dari Psychology
Today, depressing thoughts can distort your thinking, and it’s hard
to perceive the world correctly during those times. Makannya nggak heran
kalo ketika lagi pusing-pusingnya dengan masalah di depan mata, kita seringkali
jadi nggak bisa berpikir secara jernih – karena terjebak dalam pemikiran
sendiri, kita gagal memandang masalah yang lagi kita hadapi secara
objektif. Well, getting a 360-degree view is impossible
when all you can see is what's going wrong. Pada saat-saat kayak
ginilah kita perlu bicara dengan orang lain buat mendengar pendapat mereka dan
mendapat perspektif/sudut pandang lain yang mungkin nggak terpikirkan oleh
kita. Mereka sebagai orang yang berada di luar masalah kemungkinan besar bisa
memberikan pendapat yang lebih logis, atau mungkin juga mereka pernah mengalami
masalah serupa dan bisa berbagi tentang gimana mereka menanganinya.
4. MENCARI SOLUSI
Masih mengutip Psychology
Today, talking about your problem can help shed light on how to get through it. Selain
mendapat sudut pandang baru, kita juga bisa mendapat solusi dengan menceritakan
masalah kita ke orang lain. Solusi tersebut mungkin nggak bakal pernah kita
dapetin kalo kita cuma memikirkan masalah ini sendirian. Malah kalo bisa setiap
memutuskan buat curhat, kita memang melakukannya dengan tujuan untuk mencari
jalan keluar, bukan sekedar melampiaskan perasaan atau mencari dukungan –
karena sebenernya inilah keuntungan terbesar dari sharing masalah
kita dengan orang lain. Penting juga bagi kita buat memilih temen curhat yang
tepat yaitu mereka yang netral dan bijak tapi juga peduli dan pengen yang
terbaik buat kita. It can be our mom, dad, friends, sibilngs, teacher
or anyone we trust.
5. MUNGKIN KITA BUTUH
BANTUAN
Ketika kita udah
berusaha sebisa mungkin buat menyelesaikan sebuah masalah but we can’t
seems to see the end of the problem, sampe akhirnya kita pasrah bahkan
merasa udah nggak ada harapan, pada saat itulah kita sebenernya butuh bantuan
orang lain yang bisa menarik kita dari keterpurukan tersebut. Kalo kita udah
sampe pada tahap ini, makin penting bagi kita buat angkat bicara dan
berusaha reach out. Istilahnhya udah urgent lah.
Nggak perlu merasa takut atau malu karena kalo orang-orang terdekat kita emang
peduli sama kita, mereka pasti mau bantu kok. Kasus terburuknya, kalo kita
ternyata nggak punya keluarga atau temen yang cukup baik dan bisa kita
percaya, Gogirl! nggak pernah bosen buat bilang kalo kita bisa
banget minta bantuan profesional. Kita bisa minta bantuan psikolog, guru
Bimbingan Penyuluhan (BP) di sekolah, atau menggunakan layanan-layanan
konseling online. Sebagai profesional, mereka pasti tau apa
yang harus dilakukan buat membantu kita, ya nggak? Kalo kata Les Brown, “Ask
for help, not because you’re weak, but because you want to remain strong”.
Sumber:
http://www.gogirl.id/news/life/5-alesan-kenapa-membicarakan-masalah-kita-dengan-orang-lain-itu-perlu-d50289.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar